• manajemen.umm.ac.id

PENTINGNYA PERAN EKSPOR IMPOR CIVITAS AKADEMIK PRODI MANAJEMEN UNDANG DUBES SLOVAKIA

Jum'at, 16 Juli 2021 15:05 WIB

Jumat 16/7 menjadi hari yang paling membahagiakan karena Mahapreneur 8 acara seminar kewirausahaan milik HMJ Manajemen kembali dihelat yang pada tahun ini berkolaborasi dengan Prodi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM. Pada hari ini Mahapreneur 8 mengangkat tema “ Create Export Opportunities In the World OF Virtual Business”. Acara yang dihelat dengan dua seri ini berlangsung secara daring di youtube resmi Manajemen UMM. Pada tahun ini mahapreneur kembali mengundang tamu istimewa yaitu ibu Adityawidi Adiwoso Aswadi.,M.A yang saat ini bertugas sebagi Duta besar RI untuk Bratislava, Slovakia dan Dr.Ir.Suyoto Rais M.Eng selaku Chairman of the IJB-NET management board yang dimoderatori oleh Khusnul Rofida, S.Pd., M.M selaku dosen tetap Prodi Manajemen FEB UMM. Berdasarkan data yang didapat dari panitia kegiatan ini diikuti oleh 8000 peserta dari berbagai SMA dan Perguruan Tinggi seindonesia.

Acara dimulai dengan sambutan dan pembukaan oleh Dr.Idah Zuhroh, M.M selaku Dekan FEB UMM. Beliau menyampaikan bahwa ekspor memiliki potensi yang sangat besar untik dapat menyumbang penungkatan devisa negara, maka dari itu dengan adanya kegiatan Mahapreneur 8 ini diharapkan mampu memberikan pandangan bagi akademis terutama mahasiswa/I dalam peluang ekspor dengan diimbangi perkembangan teknologi yang cepat. Memasuki acara, pemateri pertama yakni Wike sapaan akarabnya menjelaskan bahwa Slovakia merupakan negara landlock dengan total populasi 5,4 juta jiwa.

Menurut economic intelligence yang dilakukan oleh KBRI Bratislava ada 5 produk yang sangat potensial bisa masuk ke pasar slovaki seperti food & beverages, karpet, timah, aksesoris kendaraan, dan kelapa sawit. Selanjutnya Wanita kelahiran Jakarta ini menjelaskan jika import utama indonesia dari Slovakia yakni pada sector elektronik dan otomotif. Beliau juga menjelaskan bahwa hubungan ekonomi indonesia – Slovakia di masa pandemic covid-19 tidak membuat hubungan indonesia dan slovaki mundur karena dalam proses bisnis dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. (*/Dil)

Shared: