Siapa yang tak ingin merasakan studi di luar negeri? Hal serupa juga menjadi mimpi Elrosa Nadia Sukmaningtyas, mahasiswi Angkatan 2019 Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Beruntung, berkat kerja keras dan dukungan kampus, ia berhasil menggapai menimba ilmu di negara orang, yakni Hayang University South Korea berkat program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
“Yang saya rasakan setelah diumumkan bahwa saya lolos menjadi salah satu bagian dari awardees IISMA adalah pertama senang dan terharu. Not even a word could escape my mouth the moment I saw my name there. Setelah proses yang cukup panjang, saya merasa bisa bernafas lega. Sejauh ini, walaupun belum berangkat menuju universitas tujuan, namun saya mendapat pengalaman yang banyak mulai dari bagaimana saya harus bersifat adaptif terhadap apapun yang dihadapkan untuk saya, bersikap toleran karena saya juga bertemu dengan teman-teman dari Universitas seluruh Indonesia, belajar untuk bekerja sama dalam tim dengan baik, sampai belajar untuk lebih mandiri karena sesuai dengan objektif dari IISMA yang menuntut kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan serangkaian program-programnya.” Imbuh mahasiswi manajemen tersebut.
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah beasiswa Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola secara terpusat oleh Directorate General of Higher Education, Research, and Technology (DGHERT), Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (MoECRT) dalam mendanai mahasiswa S1 Indonesia untuk berkesempatan menghabiskan satu semester di universitas-universitas mitra ternama dunia, mengalami secara langsung budaya milik negara tujuan, dan melakukan tugas-tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka. Sesuai dengan tagline IISMA, Be BOLD to go ABROAD, Bapak Nadiem Anwar Makarim, Minister of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia, mobilitas internasional yang ditawarkan IISMA sebagai salah satu bentuk dari Emancipated
Proses yang dibutuhkan untuk mendapatkan Beasiswa IISMA terdapat dua tahap. Yang pertama, seleksi berkas dan tes kebhinekaan lalu kedua, seleksi interview. Untuk dokumen-dokumen yang perlu disiapkan adalah English Proficiency Score sesuai yang dibutuhkan dan diinginkan (IELTS, TOEFL iBT, atau DET), Transkrip nilai (English), Recommendation Letter, beberapa surat pernyataan yang telah ditentukan, dan Essay.
Adapun pesan yang disampaikan Elrosa pada teman-teman yang ingin mengikuti program IISMA ini “Get to know yourself better, Stand true to your belief, Acknowledge your value, Open to constructive changes, Effort makes you, try hard, and leave no regrets. Terakhir, untuk teman-teman yang akan mendaftar, semangat!! IISMA 2023 is waiting for you! Be BOLD to go ABROAD, Let’s Fly Higher with IISMA!”. (*/sal)