Gelaran pemilihan duta pariwisata Joko-Roro Kabupaten Malang 2018, telah memasuki seleksi tahap ketiga yang diselenggarakan di Hotel Fariz, Singosari, Malang kemarin(11/3). Pada seleksi ketiga ini, 50 peserta diwajibkan mempresentasikan tugas yang didapat sebelumnya. Yakni, presentasi hasil penjelajahan mereka ke destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Malang yang sudah ditentukan.
Mereka berlomba mengesankan dewan juri melalui presentasi obyek wisata yang sudah mereka buat. Shalsabila Febriantika, salah satu kandidat Roro Kabupaten Malang 2018 yang kemarin mengikuti tes, merupakan mahasiswa Jurusan Manajemen semester 2 Universitas Muhammadiyah Malang ini mengaku telah mempersiapkan persentasi tersebut sebaik mungkin. Dara kelahiran 25 Februari 2000 ini pun mempresentasikan materi tentang objek wisata Bonderland yang terletak di Dusun Bunder, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Aspek penilaian pun disusun mendetail dalam ajang ini. Setiap peserta akan dilihat kemampuan speaking, konten materi, dan performa di depan juri. Kategori speaking dipertimbangkan karena ke depannya mereka bakal menjadi bagian dari promosi wisata Kabupaten Malang. Dari aspek konten, bagaimana cara mereka mengemas materi promosi supaya wisatawan tertarik untuk datang wisata Kabupaten Malang.Aspek ketiga lebih pada penguasaan kebahasaan. Itu juga dipertimbangkan, karena promosi yang akan dilakukan Joko Roro juga mencakup wilayah luar negeri.
Hasil seleksi dari 50 orang peserta, panitia meloloskan sebanyak 30 orang peserta. Terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan melaju ke babak grand final pemilihan ajang bergengsi tersebut.Shalsabila masuk dalam 30 peserta yang masuk grand final yang akan diselenggarakan pada 28 April 2018 di Amphitheatre Gunung Kawi, kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Semoga Shalsa meraih gelar Joko-Roro Kabupaten Malang 2018.