• manajemen.umm.ac.id

Prodi Manajemen Siapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Senin, 28 September 2020 16:14 WIB

Semua Dosen Manajemen mengikuti kegiatan pra lokakarya di Rayz Hotel 

Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Untuk menjawab kurikulum baru tersebut maka seluruh instansi pendidikan menyiapkan semua hal terkait MBKM tidak terkecuali Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Pada hari Senin (28/09) Program Studi Manajemen menggelar pra lokakarya Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.Acara pralokakarya ini dilaksanakan di hotel Rayz mulai pukul 08.00 -15.00. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Manajemen yaitu Dr.Marsudi,MM. Dalam kegiatan ini Marsudi sapaan akrabnya menyampaikan “Kita menyambut baik program Kurikulum Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbud,maka tugas kita menyiapkan sebaik-baiknya semua hal yang berhubungan dengan kurikulum tersebut “. Mahasiswa diberi kebebasan mengambil 20 sks lintas fakultas dalam 1 universitas dan diberi kebebasan memilih 40 sks lintas universitas,sambung Marsudi dalam kegiatan pra lokakarya ini. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kesepakatan bersama untuk membahas mata kuliah yang diakui dalam MBKM untuk bisa memenuhi lintas fakultas dalam 1 universitas atau lintas universitas. Disisi lain Sekretaris Program Studi Manajemen Dra.Sri Nastiti Andharini, MM juga menambahkan  hari ini dirancang untuk menyepakati mata kuliah yang nantinya akan masuk dalam kurikulum baru dalam MBKM.Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Widayat MM menambahkan “Agar kompetensi mahasiswa yang kita miliki (read prodi Manajemen) itu mempunyai nilai tambah yang tinggi maka beri kesempatan mahasiswa kita untuk menempuh mata kuliah yang sama di fakultas yang berbeda ataupun bisa lintas universitas dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka “,tutur Widayat. (*/npl)

Shared: