(1).png)
Malang – Lulus dan menjadi sarjana adalah tujuan akhir yang dimiliki hampir oleh seluruh mahasiswa. Salah satu mahasiswa program studi Manajemen FEB UMM telah dinyatakan lulus tanpa harus menyelesaikan skripsi. Apa Bisa? Bagaimana caranya? Hal itu mungkin yang sering keluar didialam benak pikiran pembaca kali ini. Salah satu Mahasiswa Program Studi Manajemen FEB UMM yang Bernama lengkap Saffaruddin Ibrahim Arino berhasil lulus tanpa harus skripsi dengan mengikuti program yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan. MBKM Kewirausahaan ini diadakan dengan tujuan mendorong munculnya wirausahawan mahasiswa indonesia. Mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di indonesia dapat mengikuti program ini dengan syarat mengajukan usaha yang akan diseleksi untuk menjadi peserta. Para peserta yang lolos akan mendapatkan pendanaan dan pendampingan untuk mengembangkan usahanya, serta dapat dikonversikan ke SKS mata kuliah yang sesuai di kampus masing-masing dan hal ini sudah diatur dalam SK Rektor UMM.
Bram panggilan akrabnya menghasilkan produk olahan “Cemilan Delima Malang” dengan produksi mencapai kapasitas 6 ton dalam sebulan. Omzet yang didapatkan pun mencapai 25 juta per bulannya. Ia juga memperkerjakan 16 karyawan selama 6 hari kerja. Cemilan Delima Malang ini tidak hanya dipasarkan di sekitar wilayah Malang Raya saja, tetapi juga sudah merambah ke pasar Pulau Kalimantan dan memiliki agen distributor di Kota Mataram. Berdasarkan hasil wawancara, ia sedikit bercerita mengenai perjalanannya dalam membangun bisnis ini. Pada bangku SMP, Bram sudah giat membangun usaha demi memenuhi kebutuhan seluruh keluarga dan juga menyekolahkan saudaranya. Mahasiswa angkatan 2016 ini menyampaikan, meskipun ada rasa kecewa tidak bisa lulus tepat waktu karena kesibukannya dalam mengelola bisnis, namun ia sangat bersyukur bahwa usaha yang dibangunnya dapat berkembang pesat dari waktu ke waktu. Sebelum mengakhiri sesi wawancara, mahasiswa asal Malang itu tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh dosen Prodi Manajemen dan terkhusus Dra. Titiek Ambarwati.,M.M selaku dosen pembimbing yang setia memberikan arahan dan bimbingan selama mengikuti program MBKM.
Harapan besar nantinya adalah produk Delima Malang ini tidak hanya dapat menjangkau wilayah se-indonesia, tapi juga dapat diekspor hingga ke mancanegara. Semoga kisah inspiratif dari Bram ini dapat memicu munculnya entrepreneur muda yang lain dari Program Studi Manajemen FEB UMM. (Dil)
