Malang, 18 Mei 2024- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan unggulan dengan pengukuhan dua guru besar pada tanggal 18 Mei ini. Pengukuhan ini, yang berlangsung di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), menjadi sorotan karena menghadirkan dua tokoh cemerlang, yakni Prof. Dr. Idah Zuhroh, M.M. dan Prof. Dr. Widayat, MM.
Dalam orasinya, Prof. Dr. Idah Zuhroh membahas peran perbankan syariah dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan pendekatan multilayer dan penguatan regulasi intersektoral. Dia menekankan bahwa perbankan syariah memiliki potensi besar sebagai pemain kunci dalam menggerakkan dana untuk proyek-proyek yang mendukung SDGs. Tantangan pembangunan berkelanjutan, menurutnya, memerlukan regulasi yang kuat dan kerjasama lintas sektor.
Sementara itu, Prof. Dr. Widayat menyuarakan urgensi membangun gaya hidup seimbang dan berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan holistik yang lebih baik. Ia menyoroti pentingnya isu-isu seperti green economy, green marketing, dan responsible production and consumption sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi semata, melainkan juga oleh kondisi sosial dan lingkungan.
Dalam konteks tersebut, Prof. Dr. Widayat menekankan perlunya adopsi prinsip-prinsip social marketing sebagai pendekatan yang lebih relevan dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan. Ia memandang bahwa pendekatan ini lebih efektif daripada metode tradisional yang hanya mengandalkan sanksi atau kampanye sosial semata.
Dengan demikian, pengukuhan dua guru besar ini tidak hanya menjadi momentum bagi UMM untuk memperkuat eksistensinya dalam dunia akademis, tetapi juga sebagai refleksi komitmen dalam menghadirkan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.